Jangan Pernah

Jangan pernah sekali pun bicara cinta, sebelum kau benar-benar kehilangan seutuhnya hatimu karenanya

Keangkuhanmu

Keangkuhanmu tak kan pernah bisa menyanderaku, karena ia hanya akan berakhir serupa buih-buih di luas lautan

Kebisuanmu tak kan pernah bisa meluruhkanku, karena ia hanya akan terhapus serupa jejak-jejak kaki di pantai

Senjaku, Senjamu, dan Senjanya

Senja ini adalah senjaku, senjamu, dan senjanya juga

Di sini, aku tak boleh lagi mencemburui dia untuk menikmati senja yang sama ini dengan sepenuh hatinya, seperti caraku menikmati saat senja bersamamu...

yang terserak

Aku sedang memunguti senyummu yang terserak di jalan-jalan yang pernah kita lalui; lalu kan kurangkai menjadi doa yang manis dan indah...