Hujan rinai tipis dengan banyak mahkota kecil di kolam itu..menggenang banyak kenangan yang tiba-tiba muncul di permukaan
Kuingat, saat aku menunggumu di bangku tua itu dengan pustaka di genggaman, kau hadir dalam balutan senyum sore
Seketika hadirmu sanggup membuatku untuk memujamu; selama apapun itu, dan kau tetap angkuh tak bergeming
Senandung demi senandung, ribuan nada terdengar indah.meski kau bawa kegelisahan dan penantian, aku masih bersabar dan memujamu
Rindu kian bertunas, bersemi indah meliuk-liuk di atas cintaku. Kau, masih dngn pendirianmu menghadirkan sejuta keraguan
Tanya diantara senyum manismu, diantara deras sungai air mata..penantian yang tak pernah bertepi..membawa gundah di semestaku
Jutaan misterimu kian merajai segala sikapmu..tak bisa kupungkiri getaran-getarannya menembus di jantungku..
Sampai pada saatnya tiba, kau menghilang dari tata keseharianku; meninggalkan berjuta asa hampa tak pernah maujud..
Ringan kau berlenggang..pilu kumenatap punggungmu..luka menjadi sahabat sejati yang tak pernah berkhianat sedikitpun
Strata..apa itu strata..? Aku ucap Terima kasih cinta..kau hadirkan luka dan air mata yang tak pernah terhenti derainya ini..
Cinta bagiku selalu bersinar..dalam gelap, dalam terang.. Dalam keajaiban yang dibawanya ataupun dalam kelukaan sekalipun..
Waktu kini menerbangkan dirimu bersama angin ke hadapanku.. maafkan aku jika hatiku telah terlampau keras utk menyambutmu kembali
Kau sendirilah yang menjadikan aku seperti ini..kumohon, tenggelamkan aku kembali..bersama percikan embun pagi..
#immortality
0 komentar:
Posting Komentar